Sabtu, 28 Januari 2017

Untuk Ammakku Sayang

Terima kasih untuk seluruh yang berlaku. Dok. Pribadi
Duniaku kadang menyalahkanmu untuk hal yang tak ku inginkan dan engkau bersikeras mengadakannya dihidupku. Aku membantah untuk hal yang bertentangan dengan rasa dan nalarku. Aku bahkan melarikan diri ke beberapa hal jika marah padamu. Karena mengatakannya langsung aku sangat takut. Aku kadang menangis diam-diam untuk hal yang kuinginkan dan kau melarangnya. Aku bahkan melarikan diri jauh hanya untuk memperlihatkan padamu betapa berkuasanya aku dengan hidupku sendiri. Bahkan aku membayangkan lari dari rumah dari sedari kecil karena suaramu yang kadang mematahkanku hingga akhirnya aku menyangka aku bukan anakmu. Sangat berbeda dengan perlakuan bapak yang sangat lembut. Kadang aku berpikir juga, engkau lebih menyayangi anak lelaki dibandingkan aku.

Aku bersyukur mengalami semua hal yang terjadi karena semua yang kau lakukan menguatkanku hingga bahkan aku bisa berdiri diatas kakiku sendiri. Aku mengerti banyak hal bahwa aku hidup untuk diri sendiri dulu baru bisa bermanfaat. Dan yang paling menyenangkan adalah aku punya dunia yang hanya akan jadi milikku saja. Aku menyukainya. Sangat menyukainya.

Darimu, aku belajar menjadi perempuan yang mengandalkan kaki dan tangan sendiri. Aku menjadi tangguh karena didikanmu. Aku mandiri karena ajaranmu. Dan semua kuat ini adalah nasihat yang engkau beri.

Ammak, maaf aku melanggar nasihatmu, bahkan hingga hari ini. Aku belum bisa menjadi perempuan baik dimatamu. Tentang batas pertemanan aku masih belajar memilah. Aku gila segila-gilanya menjadi baik menuutmu walau masa lalu tak akan berbaik melepasku. Percayalah aku berusaha menjadi perempuan baik.

Ammak, terima kasih untuk semua yang kau lakukan untuk anakmu ini. Percayalah, aku tak cukup tangguh tanpamu. Terima kasih untuk selalu menasihatiku sebelum berjalan. Doakan aku melalui tahun ini tanpa harus membuatmu khawatir. Aku mencintaimu Ammak... Terima kasih karena begitu kuat bertahan hingga hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar