Sabtu, 28 Januari 2017

Jalan Menujumu

Perjalanan akan membawakanku damai juga rindu yang kadang datang tiba-tiba bergemuruh di kepala dan dadaku. Aku adalah pejalan, (versi ammakku "padete'"). Perjalanan dan orang yang disisimu, itu yang penting.

Terima kasih Tuhan untuk perjalanan hitam putih dan warna cerah lainnya. Dok.Pribadi.
Perjalanan hingga Roemah Langit menjadi proyek kebahagian di tahun 2015. Aku harus mengakuinya bahwa ini adalah proyek bahagia pribadiku hingga akhirnya menjadi proyek bahagia beberapa orang terdekatku. Roemah Langit dan cerita didalamnya penuh warna, kadang benderang kadang juga sendu. Semuanya penuh dengan hal yang sangat menjanjikan untuk bahan tawa dan sedih untukku. Entah yang lain. Lewat Roemah Langit pula aku bisa membunuh beberapa hal burukku menjadi sedikit berkurang buruknya, walau kurangnya secuil. Intinya ada hal baik yang datang kepadaku. Alhamdulillah.

Perjalanan tentang mimpi membangun tempat asal dan beberapa ambisi pribadi menjadi Pajappa Bangkeng hadir. Perjalanannya pun tidak gampang, hingga tanggal 30 maret mendatang menjadi ulang tahun pertamanya. Menjadikan Pelukis Senyum sebagai mandor pertamanya perjalanan-demi perjalanan membawakan kami kenangan. Masalahnya adalah, kenapa kami baru bertemu sekarang, kenapa tidak dari dulu.

Dibalik dua ini ada teman perjalanan yang tak pernah hilang. Kaki Langit. Teman, sahabat, kakak, dan segala-galanya untuk Langit. Bagi Langit, tanpanya tak ada hitam dan putih, tak ada warna apapun semuanya hanya gelap. Entah di masa depan, jalan kami mesti bersimpangan (semoga tidak, amin) ada beberapa harap yang tetap ku jaga, bahwa kami akan baik-baik saja. Setidaknya lapang menyertai kami ketika takdir enggan menjamah kami dalam bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar