Selasa, 31 Januari 2017

Pelangi Untuk Langit

Dunia tak akan runtuh ketika hujan deras di sudut matamu. Kau mungkin hanya kehilangan seseorang ketika salah menempatkan harapanmu. Tapi percayalah, setelah beberapa kesalahan au akan menemukan kebenaran.

Selamat menuju 7 tahun sayang. Dok.Pribadi
Cinta memang kadang merepotkan. Jatuh cinta adalah anugerah juga petaka yang datang bersamaan, itu menurutku. Aku membenci perasaan seperti ini karena merepotkanku. Memberiku waktu untuk menyia-yiakan beberapa hal. Nalar tak akan terpakai lagi, yang ada hanya rasa saja, tebakan perasaan dan hal lainnya yang mendatangkan ketidaknyamanan.

Aku berharap tak perlu mengalaminya lagi.


Musik & Mood

Siang membelahku dengan teriknya yang mengerutkan dahi. Silau bersiliweran di pematang mata. Ada yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, ada juga yang termangu menatap jalan. Lalu lalang kendaraan menjadi musik kota paling bising.
Kemanapun hatimu pergi, sertakanlah mantra didalamnya. Dok.Pribadi

Aku makin tak mengerti mengapa terlalu membenci musik melow nan mendayu-dayu saat-saat tertentu. Bahkan saat sedih aku tak menyukai musik melow justru memutar musik nge-beat. Tentang musik dan mood memang kadang memiliki kesamaan bagi manusia, tapi bagiku tidak.

Hingga hari ini aku masih suka memeluk kebiasaanku ini. Meramu semuanya dalam batas nalar.

Bagiku ini menyenangkan.

Minggu, 29 Januari 2017

Hujan & Kamu

Hujan dan rintiknya membawakanku kamu di pelupuk mata bersama hujan deras disudut mataku. Kamu sangat sederhana

Sabtu, 28 Januari 2017

Kamu Adalah Warna


Pohon Jomblo di Kab.Barru. Dok.Pribadi 

Kamu adalah merah yang bersemangat di dada untuk menemukanmu
Kamu adalah biru yang menenangkan gemuruhku
kamu adalah merah jambu yang bersemu diwajahku karena caramu
Kamu adalah hitam yang membalur kenangan tak tergerus waktu
Kamu adalah hijau yang menjernihkan mataku 
Kamu adalah jingga yang membawa senja termanis dihidupku
Kamu adalah kuning dipembawa ide untukku
Kamu adalah coklat termanis yang menjalar nadiku
kamu adalah putih yang membaluriku dengan hal baik
Kamu adalah ungu yang membawakanku harum lavender
Dan kamu adalah abu-abu yang bertahan dalam keabu-abuan perjalananku ditengah bimbang dan angkuhnya rasamu

Jalan Menujumu

Perjalanan akan membawakanku damai juga rindu yang kadang datang tiba-tiba bergemuruh di kepala dan dadaku. Aku adalah pejalan, (versi ammakku "padete'"). Perjalanan dan orang yang disisimu, itu yang penting.

Terima kasih Tuhan untuk perjalanan hitam putih dan warna cerah lainnya. Dok.Pribadi.
Perjalanan hingga Roemah Langit menjadi proyek kebahagian di tahun 2015. Aku harus mengakuinya bahwa ini adalah proyek bahagia pribadiku hingga akhirnya menjadi proyek bahagia beberapa orang terdekatku. Roemah Langit dan cerita didalamnya penuh warna, kadang benderang kadang juga sendu. Semuanya penuh dengan hal yang sangat menjanjikan untuk bahan tawa dan sedih untukku. Entah yang lain. Lewat Roemah Langit pula aku bisa membunuh beberapa hal burukku menjadi sedikit berkurang buruknya, walau kurangnya secuil. Intinya ada hal baik yang datang kepadaku. Alhamdulillah.

Perjalanan tentang mimpi membangun tempat asal dan beberapa ambisi pribadi menjadi Pajappa Bangkeng hadir. Perjalanannya pun tidak gampang, hingga tanggal 30 maret mendatang menjadi ulang tahun pertamanya. Menjadikan Pelukis Senyum sebagai mandor pertamanya perjalanan-demi perjalanan membawakan kami kenangan. Masalahnya adalah, kenapa kami baru bertemu sekarang, kenapa tidak dari dulu.

Dibalik dua ini ada teman perjalanan yang tak pernah hilang. Kaki Langit. Teman, sahabat, kakak, dan segala-galanya untuk Langit. Bagi Langit, tanpanya tak ada hitam dan putih, tak ada warna apapun semuanya hanya gelap. Entah di masa depan, jalan kami mesti bersimpangan (semoga tidak, amin) ada beberapa harap yang tetap ku jaga, bahwa kami akan baik-baik saja. Setidaknya lapang menyertai kami ketika takdir enggan menjamah kami dalam bahagia.


Rindu, dan Merinduimu

Senja di Dusun Bontokura Desa Bontotangnga Kec.Bontolempangang Gowa
Aku sempoyongan bertahan untuk tak menjamahmu dalam temu. Ada undakan didadaku yang menahan oksigen hingga nafasku tersengal. Aku ingin menemuimu dalam nyatanya duniaku, tapi nalarku menolakmu habis-habisan. Aku pun termangu merinduimu. Mencicipi manisnya rindu, membuka lembaran kenangan tentang senyummu yang berbinar dan beberapa kejutan lainnya.

Aku tetap aku yang berdiri dalam angkuhnya tentang rasa. Aku tetap diam bahkan ketika rindu akan membelahku tak berupa. Ini salahku yang tak memberimu bahagia hingga aku tak perlu ada dibagian hidupmu. Aku membatasi nafasku untuk berdiri disisimu. Aku menelan pil pahit mengingat beberapa linanganmu penyebabnya adalah aku.

Aku tetap aku yang setia menjadi tempat pulang jika kau menginginkannya. Hanya saja perlu kau tahu, aku sangat berhati-hati berlaku untukmu. Kau adalah bagian paling rentan untuk ku jadikan abu, hingga ku pikir tanganku ini adalah mesin penghancur hatimu.

Percayalah, aku berusaha baik ditengah rasa bersalah dan rinduku yang berkecamuk. Kau adalah bagian dari hidupku yang tetiba memikirkan untuk jadi baik. Juga beberapa alasan lainnya adalah kau.

Aku merindukanmu

Apa Itu Gizi???...

Hello pemirsah dan pemirsuh sekaliangggg.... Berhubung karena judulnya hari ini adalah hari gizi yang bertepatan pada tanggal 25 Januari 2017 (walau uploadnya nangkring di tanggal 28 Januari 2017, harap dimaklumi karena keterbatasan ekeh sebagai pengupload yang mencari jaringan gratis, dan ternyata bermodalkan segelas milo panas seharga Rp 10.000 di Warkop Khanza, akhirnya bisa upload juga). KIta kembali ke laktop pemirsah dan pemirsuh sekaliangg dan bercerita tentang GIZI.

Apa itu gizi?? Gizi adalah G I Z I. Nah cocokkan. Tapi,
jeng..
jeng...
jeng...
kali ini kita bercerita tentang gizi yag lain, bukan gizi makanan tapi gizi hidup.
Persiapan Festival Rapang Bulang oleh Roemah Langit tahun 2016

Pertanyaan pertamanya adalah

Apa yang sudah kamu lakukan hingga hari ini??

Pasti jawabannya "banyak"

Jadi lahirlah pertanyaan kedua

Apa yang sudah kamu lakukan hingga hari ini dan bermanfaat untuk orang lain??

Ayo dijawab...
Gak usaha malu

Nah, kalo ekeh sendiri yah pemirsah dan pemirsuh, hampir tidak punya jawaban yang panjang.

Kadang pertanyaan ini malah membuatku gegana (gelisah galau merana). Bagaimana tidak, seumur ini yang sudah harusnya menikah, masih saja melakukan kesalahan yang sama. Bahkan kadang jelas tidak ada manfaatnya tapi masih saja dilakukan. Dasar manusia idiot (maki diri sendiri).

Yah, mau bagaimana lagi. Setelah menyadari kesalahan harus diperbaiki, setelah melakukan dosa ya minta ampun dan jangan berbuat. Akhh.. bingung juga mau bila apa. Masalahnya adalah aku masih selalu tak baik.

Bikin pusing. Yang nulis aja pusing, apalagi yang baca. Selamat berpusing-pusing...

Untuk Ammakku Sayang

Terima kasih untuk seluruh yang berlaku. Dok. Pribadi
Duniaku kadang menyalahkanmu untuk hal yang tak ku inginkan dan engkau bersikeras mengadakannya dihidupku. Aku membantah untuk hal yang bertentangan dengan rasa dan nalarku. Aku bahkan melarikan diri ke beberapa hal jika marah padamu. Karena mengatakannya langsung aku sangat takut. Aku kadang menangis diam-diam untuk hal yang kuinginkan dan kau melarangnya. Aku bahkan melarikan diri jauh hanya untuk memperlihatkan padamu betapa berkuasanya aku dengan hidupku sendiri. Bahkan aku membayangkan lari dari rumah dari sedari kecil karena suaramu yang kadang mematahkanku hingga akhirnya aku menyangka aku bukan anakmu. Sangat berbeda dengan perlakuan bapak yang sangat lembut. Kadang aku berpikir juga, engkau lebih menyayangi anak lelaki dibandingkan aku.

Aku bersyukur mengalami semua hal yang terjadi karena semua yang kau lakukan menguatkanku hingga bahkan aku bisa berdiri diatas kakiku sendiri. Aku mengerti banyak hal bahwa aku hidup untuk diri sendiri dulu baru bisa bermanfaat. Dan yang paling menyenangkan adalah aku punya dunia yang hanya akan jadi milikku saja. Aku menyukainya. Sangat menyukainya.

Darimu, aku belajar menjadi perempuan yang mengandalkan kaki dan tangan sendiri. Aku menjadi tangguh karena didikanmu. Aku mandiri karena ajaranmu. Dan semua kuat ini adalah nasihat yang engkau beri.

Ammak, maaf aku melanggar nasihatmu, bahkan hingga hari ini. Aku belum bisa menjadi perempuan baik dimatamu. Tentang batas pertemanan aku masih belajar memilah. Aku gila segila-gilanya menjadi baik menuutmu walau masa lalu tak akan berbaik melepasku. Percayalah aku berusaha menjadi perempuan baik.

Ammak, terima kasih untuk semua yang kau lakukan untuk anakmu ini. Percayalah, aku tak cukup tangguh tanpamu. Terima kasih untuk selalu menasihatiku sebelum berjalan. Doakan aku melalui tahun ini tanpa harus membuatmu khawatir. Aku mencintaimu Ammak... Terima kasih karena begitu kuat bertahan hingga hari ini.

Aku Mencintaimu

Terima kasih untuk semua hal yang hadir dihidupku. Dok.Pribadi
Ada beberapa sesal ketika menjumpaimu dimata. Juga menjumpaimu di hatiku. Aku masih menjadi anak yang tak bisa diandalkan dan beberapa kesalahan fatalku yang akan memberimu malu. Bagiku, rahasia terlalu berharga untuk dibagi kepada siapapun hingga akhirnya aku mendiamkannya di dasar hatiku. Aku masih akan menitikkan air mata untuk beberapa hal yang tak bisa membawakanmu sehat. Aku masih menjadi warna yang tak akan menjadi cerah, aku tetap akan menghitam dengan dunia pilihanku.

Bapak, untuk segala peluhmu yang kau haturkan untuk anak gadismu yang durhaka ini, terima kasih tak berujung untukmu. Bagiku kau adalah cerminan untuk pilihanku di masa depan, sekiranya dia akan menyerupai karakter yang melekat didirimu.

Bapak, untuk segala kelakuanku yang akan membawakanmu azab, maafkan dan ampuni aku. Sekarang dan dimasa akan datang perbaikan akan ku jalani meski yang lalu tetap akan menghantuiku.

Bapak, sehatlah, terima kasih untuk tetap bertahan sejauh ini. Bapak kau sangat hebat. Aku menncintaimu. Sangat.

Minggu, 22 Januari 2017

Mari Menulis untuk Bahagia




Menulis, menulis, menulis dan lagi lagi lagi mencoba untuk konsisten menulis. Dan kali ini bersama si Duyung kami akan menggoreng tema hingga Januari 2017 berakhir. Doakan kami berdua agar bisa menepati janji untu menyelesaikan kesepakatan kami.

Nah, jika kalian pengen ikutan, yuk mari kita berdangdut (ehh... salah) mari ikut menulis maksudnya. Temanya berikut nih gang

23 Januari : Ayah
24 Januari : Ibu
25 Januari : Gizi
26 Januari : Rindu
27 Januari : Perjalanan
28 Januari : Warna
29 Januari : Musik
30 Januari : Hujan
31
Januari : Pelangi

DIMENSI KURIKULUM

Air Terjun Tirta Rimba Bau-Bau Sulawesi Tenggara
R. Ibrahim (2005) mengelompokkan kurikulum menjadi tiga dimensi yakni kurikulum sebagai substansi, kurikulum sebagai sistem, dan kurikulum sebagai bidang studi.
1.    Kurikulum sebagai substansi, memandang kurikulum sebagai rencana kegiatan belajar bagi siswa di sekolah atau sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. Suatu kurikulum dapat juga menunjuk pada suatu dokumen yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, jadwal dan evaluasi. Suatu kurikulum juga dapat digambarkan sebagai dokumen tertulis sebagai hasil persetujuan bersama antara penyusun kurikulum dan pemegang kebijakan pendidikan dan masyarakat.
2.   Kurikulum sebagai bagian dari system persekolahan, system pendidikan dan bahkan system masyarakat.  Suatu system kurikulum mencakup struktur personalia dan prosedur kerja bagaimana cara menyusun kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakannya. Hasil dari suatu system adalah tersusunnya suatu kurikulum. Dan fungsi dari system kurikulum adalah memelihara kurikulum agar tetap dinamis.
3.   Kurikulum sebagai bidang studi, yaitu bidang studi kurikulum. Hal ini merupakan kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran. Mereka yang mendalami bidang kurikulum mempelajari konsep-konsep dasar tentang kurikulum, melalui studi kepustakaan dan berbagai kegiatan penelitian dan percobaan, sehingga menemukan hal-hal baru yang dapat memperkaya dan memperkuat bidang studi kurikulum.

Nana Syaodih Sukmadinata (2005) mengemukakan pengertian kurikulum ditinjau dari tiga dimensi, yaitu sebagai ilmu, sebagai system dan sebagai rencana. Kurikulum sebagai ilmu dikaji konsep, asumsi, teori-teori dan prinsip-prinsip dasar tentang kurikulum. Kurikulum sebagai system dijelaskan kedudukan kurikulum dalam hubunngannya dengan system-sistem lain, komponen-komponen kurikulum, kurikulum dalam berbagai jalur, jenjang, jenis pendidikan, manajemen kurikulum, dan sebagainya. Kurikulum sebagai rencana diungkap beragam rencana dan rancangan atau desain kurikulum. Rencana bersifat menyeluruh untuk semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan atau khusus untuk jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Demikian pula, dengan rancangan atau desain, terdapat desain berdasarkan konsep, tujuan, isi, proses, masalah, kebutuhan siswa.


Said Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa pada saat sekarang istilah kurikulum memilikiempat dimensi pengertian, dimana satu dimensi dengan dimensi lainnya saling berhubungan. Keempat dimensi kurikulum tersebut, yaitu: (1) kurikulum sebagai suatu ide/gagasan; (2) kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide; (3) kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum. Secara teoretis, dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis; (4) kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan. 

Sumber
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum & Pembelajaran. 2011. Kurikulum & Pembelajaran. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Pendidikan Indonesia


Rasa yang Angkuh

Trip Pajappa Bangkeng ke Tinggi Ballak. Doc. Pribadi 

Angan seperti apa yang akan membawaku pada nyata tentangmu. Kau masih saja abu-abu tentang harapku.Tentang rasaku yang masih bergelimang tanda tanya. Layaknya pertarungan, akupun ingin jadi pemenang dihatimu. Pemenang disegala lini segalamu.

Hujan mengguyur bumi, memainkan nada romantis tentang harapku yang ku lambungkan menjadi doa menuju langit. Tenang saja langit maha luas untuk menampung doaku. Saking luasnya langit hingga namamu tak tampak dari sini tempatku menatapnya.

Pukul 22.45 wita di 22 Januari 2017, masih dengan kebimbanganku tentang rasa, entah kamu, dia atau orang baru yang pada akhirnya menaklukkan angkuhnya rasaku. Perjalanan memang selalu menantang dan menjanjikan misteri. Dan misterilah yang menenggelamkanku berharap pada doa. Dan doaku cukup aku, kamu, dia, merekaku baik-baik saja. Amin

@Khanza

#Langit

Jumat, 20 Januari 2017

Ingat!!!... Tidak Untuk Dilupakan!!!...

Ada yang membual tentang cinta dan pengorbanan. Bagiku itu sama saja, tak ada yang spesial. Aku tetap perempuan dengan tingkat kegaduhan diatas rata-rata. Jangan pertanyakan tambatan hati, karena ku pun tak tahu dan kepo dengan tambatan hati aku yang sebenarnya. (Hihihi... nyari alasan untuk kabur).

Tahun 2017 dengan seLANGIT rencana untuk hidup dan melupakan kesedihan. Jangan tanyakan apa kesedihanku, karena akupun tak tahu kenapa tetiba dadaku sesak hanya memikirkannya, melihatnya, juga mengenangnya. Siapakah dia? Pertanyaannya siapa diapun aku tak berani mengatakannya. Akh.. Sudahlah. 

Tulisan ini bukan untuk curhat sebenarnya (walaupun rada-rada curhat).Tulisan ini untuk kenangan di masa depan jika aku membacanya. 

Tahun 2017, dengan proyek kebahagiaan merajalela dihidupku yang diterpa badai. Sehat kayaknya tak damai denganku. Ia tetiba menjauh dariku terseok-seok. Akh... Seperti yang dikatakan orang, jagalah sehatmu sebelum sakitmu, dan aku mengerti sekarang. Sangat penting bagi mereka tentang sehatku, karena beberapa hal masih membutuhkan aku utuh secara kasat mata.

Festival Pappasang Langi' oleh Roemah Langit yang dirangkaikan dengan Perjusami pada 15-18 Desember 2016 sebagai rangkaian dari milad pertama Roemah Langit. Dok. Roemah Langit
Roemah Langit sebagai proyek kebahagiaan pribadiku kini alhamdulillah berkembang pesat karena bantuan sahabat-sahabat terbaik. Tahun 2017 penuh kegiatan. Sepertinya waktuku seperduanya untuk Roemah Langit. Mulai pembangunan perpustakaan, program tiap bulan yakni pentas dan kelas, kemudian Rapang Bulang dan Pappasang Langi' semuanya akan menguras waktu, tenaga dan keuangan. Akh,.. sehatlah nak.

Pajappa Bangkeng sebagai proyek kebahagian baru di 2017 mulai membuatku sibuk, pemberangkatan relawan tiap bulan, Milad yang sebentar lagi, Kelas Inspirasi di 4 kecamatan, Open trip and camp day.
Pemberangkatan Relawan Pajappa Bangkeng Angk.2 di MI Borongbulo Dusun Ta'buakang Desa Parang Lompoa Kecamatan Bontolempangang Kabupaten Gowa. Dok. Pajappa Bangkeng

Proyek berikutnya adalah membuka rute baru ke Lompo Battang, masalahnya adalah aku belum pernah kesana. Padahal rencananya bulan Maret aku sudah harus membuka rute baru. Aakhh.. Kepalaku. Aku harus kesana, mungkin akhir Februari ato awal Maret. Aku harus segera menyelesaikannya. 

"Nonum Caelum" proyek masa depan yang butuh persiapan panjang dan menguras pikiran. Masalahnya adalah aku hampir tak punya waktu untuk diri sendiri. Artinya aku tak punya waktu untuk mencari jodoh (takdir kaee begitu sekali). 

Saking rempongnya, tetiba berpikiran dapat duit setruk untuk membuat semua proyek berjalan. Dasar anak mudaaaahhhh....


#Langit

Perihal Rindu Untukmu

Trip Komunitas Pajappa Bangkeng di Tinggi Ballak Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa . Dok.Pribadi
Apa yang salah dengan angin yang berbisik rindu semilir di telingamu? Ia hanya menyampaikan pesanku yang teramat ragu untuk mengucapkannya lewat mulutku. Apa salahnya jika mencintaimu hanya seperluku berbicara ketika aku bahkan tak sanggup berdiri karena memberimu luka? Apa salahku kepada Tuhan hingga memberiku rindu tiada tara hanya untuk menyemai rasa denganmu?

Aku bertanya dan langit yang maha luas menampung pedihku untuk menyemaimu dalam ingatan. Dadaku sesak tentang perihal rindu yang tak seharusnya dihaturkan untukmu. Jika saja aku bisa merinduimu dalam hal baik seperti layaknya, tapi semuanya memberi luka disekujurmu juga sekujurku. Cinta kadang datang serumit ini. Pertanyaan demi pertanyaan seakan mengubur rasa yang tak mau beranjak. Kau terlanjur menjangkitiku.

Perihal rinduku sahabat, aku ingin menghaturkannya dengan baik. Membunuh rasa setiap detik sambil menikam hatiku sendiri. Entah kapan kau menjadi penting perihal rindu dan perjalananku. Tapi ketahuilah aku ingin semuanya baik-baik saja. Seperti seharusnya.

#Langit

PENGERTIAN KURIKULUM

Kegiatan Komunitas Pajappa Bangkeng ketika mengirim relawan ke sekolah yang jauh dari akses jalan poros. Dok. Pajappa Bangkeng
Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu), dan pada awalanya digunakan dalam dunia olahraga. Pada saat itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish  untuk memperoleh medali/penghargaan. Kemudia, pengertian tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pembelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.

Berdasarkan pengertian diatas, dalam kurkulum terkandung dua hal pokok, yaitu: (1) adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dan (2) tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah. Dengan demikian implikasinya terhadap praktik pengajaran, yaitu setiap siswa harus menguasai seluruh mata pelajaran yang diberikan dan menempatkan guru dalam posisi yang sangat penting dan menentukan. Keberhasilan siswa ditentukan oleh seberapa jauh mata pelajaran tersebut dikuasainya dan biasanya disimbolkan dengan skor yang dperoleh setelah mengikuti suatu tes atau ujian.

Pengertian kurikulum seperti disebutkan di atas dianggap terlalu sempit atau sangat sederhana. Jika kita mempelajari buku-buku atau literature lainnya tentang kurikulum terutama yang berkembang di Negara-negara maju maka akan ditemukan banyak pengertian yang lebih luas da beragam. Istilah kurikulum pada dasarnya tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Bahkan Harold B.Alberty (1965) memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah (all of the activities that are provided for the students by the school). Sehingga kurikulum tidak dibatasi pada kegiatan di dalam kelas, tetapi mencakup juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas.

Pendapat senada dan menguatkan pengertian tersebut dikemukakan oleh Saylor, Alexander, dan Lewis (1974) yang mengganggap kurikulum sebagai segala upaya sekolah untuk mempengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam ruangan kelas, di halaman sekolah, maupun diluar sekolah. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengumpulan informasi tentang kata kurikulum tahun 1916-1982 diperoleh beberapa pernyataan yang dapat dikembangkan sebagai definisi dari kurikulum.

Pengertian kurikulum senantiasa berkembang terus sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan. Dengan beragamnya pendapat mengenai pengertian kurikulum, maka secara teoretis kita agak sulit menentukan satu pengertian yang dapat merangkum semua pendapat.

Sumber

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum & Pembelajaran. 2011. Kurikulum & Pembelajaran. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Pendidikan Indonesia