Baru bisa nulis dihari keempat karena beberapa hal. Salah satunya menunda dan kecanduan berchat ria di grup sampe jam segini. Hari ketiga kita akan bercerita tentang musik.
Yuhuuu.. musik? Apa yang terlintas dipikiranmu tentang musik? Mungkinkah penyanyi melow yang mewakili perasaanmu yang gundah gulana? Atau musik yang membawamu keruang untuk merindu? Ataukah musik yang membawamu mengingat memoar suka dan duka dimasa sebelumnya? Akh sudahlah... aku akan bercerita tentang musik favoritku
Ayah Ibuku sering memperdengarkan suara merdu mereka. Saat masih kecil dan merengek maka lagu anging mammiri akan menjadi senjata ampuh, juga ma'rate yg sering ayahku lakukan. Dan juga dongeng pumboyo-boyo yang mengantarku tertidur pulas. Suara mereka disaat itu adalah musik favorit dihidupku. Suaranya ditambah irama tepukan di pahaku juga irama kaki yang berjalan menggendongku memberi sarat cinta tiada tara. Mereka, aku benar merindukannya saat ini. Semoga tuhan memberikan umur panjang kepada ayah ibu dan jyga keluarga lainnya untuk hidup lebih sehat dan lebih baik.
Diumur sekarang ada beberapa yang bertambah. Musik indah ditambah oleh seseorang. Terkadang aku memintanya menyanyi dan aku harus sabar menunggu kesediaannya menyanyi dalam sambungan telpon. Laranya dia tidak tahu menyanyi dan ujungnya adalah nyanyian nina bobo dan itu indah sekali. Aku menyukainya. Kadang aku merekamnya dan memutarnya berulang untuk membuat lengkungan senyum dibibir ini. Jangan menanyakan siapa dia, karena kau tak mengenalnya. Dia adalah seseorang yang ada dibilik hati terdalam. Eeaaaa
Sampe disini ada pertanyaan? Hahaha..
Beberapa hal butuh penyegaran. Seseorang itu tak pernah mwmberiku musik yang tak indah. Dia bahkan tak begitu protektif akan musik yang lain dihidupku. Olehnya itu aku bermusik sendiri dari sendauan rindu dan angin dini hari. Maka berakhirlah tulisan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar