Sabtu, 05 Desember 2015

BUKU & AYAH

Kembali telat menulis. Mau gimana lagi, daripada kagak nulis sama sekali. Hari ini temanya buku. Pusing juga mau nulis apa dengan tema ini. Tapi setelah menimbang hingga sampe sekilo daki, akhirnya saya akan bercerita tentang buku pengalaman ayah yang sering diceritakannya.

Ayah lahir semasa penjajahan bangsa Nippon. Katanya, sewaktu rame-ramenya tentara Jepang, beliau masih kecil. Ayah memang sangat bijak. Beliau adalah ayah terkeren dengan segudang buku-buku petuah bijaknya. Ayah rajin membaca buku. Waktu kecil ayah sudah memanjakanku dengan buku bacaan. Bahkan saat masih tinggal dirumah kebun, ranjangku penuh dengan buku berserakan setiap hari dan ayah hanya sekali menegus soal tidak rapinya buku itu. Itupun hanya bilang "bukunya dibereskan,". Hanya itu.

Masa tua ayah pun diisi dengan membaca buku. Ketika ayah resmi pensiun, pagi-pagi setelah sarapan digunakan untuk berkebun dan pulang saat jam makan siang. Dan setelahnya ayah akan bersantai dengan buku bacaan. Dan kebiasaan ayah ketika membaca buku yakni membaca selayaknya cerita. Jadi kadang kala saya duduk didekatnya mendengarkannya membaca. Rasanya seperti dongeng.

Saat ayah tak lagi bisa melakukannya, saat pulang biasanya saya akan membaca buku didekatnya dan akan berhenti jika beliau memintaku. Mungkin melihatku kelelahan membaca dan menyuruhku beristirahat. Ayah semoga lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Banyak buku yang menanti untuk dibaca. I love you so much ayah terbaik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar