Rabu, 12 Juni 2013

Berani atau Tidak?

be.ra.ni mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dl menghadapi bahaya, kesulitan, dsb; tidak takut (gentar, kecut)…dst.

Aku membaca arti kata berani di Kamus Besar Bahasa Indonesia beberapa menit lalu. Seketika aku dibuat penasaran kata satu ini. Ku dapati diriku makin penasaran dengan kata magic ini setelah membacanya berulang kali. Aku sebenarnya penasaran, berani itu bisa positif atau negatif. Maka kembali aku membuka kamus dan ku dapati…

ne.ga.tif/negatif/ 1 tidak pasti; tidak tentu; tanpa pernyataan: jawabanya masih –, belum positif; 2 kurang baik: menyimpang dr ukuran umum: lingkungan yang tercemar dapat mengakibatkan pengaruh — terhadap kesehatan kita

po.si.tif 1 a pasti; tegas; tentu: hal itu diketahuinya secara –; ia memberi jawaban yang –; ia mempunyai bukti — akan keterlibatan orang itu; a yakim: ia sangat — akan kebenaran pendapatnya; 3 bersifat nyata dam membangun: keadaannya menunjukkan perkembangan yang –; hasilnya sangat –; …dst

Membaca arti dua kata ini mengingatkanku akan masa kecilku. Di daerah kaki pegunungan Lompo Battang-Gowa tepatnya, di sanalah aku dibesarkan oleh keluargaku tersayang. Ketika bergabung dengan unit kegiatan pramuka di bangku SD hal pertama yang dielu-elukan oleh sang pembina adalah pramuka itu berani. Begitu pun ketika aku SMP, SMA. Tampil percaya diri dan berani tampil di depan umum akan memberikan Anda ruang untuk dikenal oleh orang lain. Tetapi berbeda ketika aku menyandang status mahasiswa.

Berani bisa saja disepelekan. Berani diam, berani melempar, berani bicara, berani korupsi, berani lari, berani adu jotos. Namun, membaca tiga kata yakni berani, negatif, positif ini, maka Anda harus berani memasangkan berani-positif atau berani-negatif. Silahkan Anda memilih dengan hati-hati. Bahwa apa yang sebenarnya Anda cari. Sebenarnya ada yang mau saya ungkapkan adalah berani berubah untuk lebih baik. Berani untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa ‘aku akan berubah menjadi lebih baik’.

Ketika dilanda rasa gugup, grogi, takut, dan sebangsanya saat ingin melakukan hal positif. Anda hanya perlu mengatakan pada diri Anda sendiri bahwa hidup Anda hanya sekali hingga akhirnya harus berbuat baik dengan keberanian Anda. Anda, Anda dan Anda yang lain yang mungkin tidak berani untuk berbuat baik, silahkan kuatkan hati dan mulailah sekarang. Juga buat Anda yang pernah berbuat kurang baik, jangan berkecil hati karena masih ada waktu untuk menjadi yang lebih baik dan yang terbaik.

Juga buat Anda yang ingin berbuat negatif, cobalah untuk memelihara ketakutan. Jangan memberanikan diri untuk menjadi yang terbaik hanya untuk sesaat. Karena jika Anda berani untuk melakukannya maka Anda akan menjadi aktris untuk sementara tapi orang-orang akan mencibir Anda. Jadi, putuskanlah untuk berani berbuat positif dan katakan tidak untuk merugikan orang lain termasuk korupsi.

Redaksi 15 April 2012 | 12:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar