Kamis, 20 November 2014

iPhone 6, apa ituu???

Entah karena gambarnya atau aku pura-pura tertawa lucu nan miris melihat gambar ini.
Memang sangat simple tapi sangat menyayat hati buat kamu yang sangat ikut tren dengan teknologi tapi terkendala sama penghuni dompetmu. Daku ajjah yang hanya pake hape yang katanya masih zaman purbakala ikut miris. Bagaimana enggak, harganya katanya hampir sama dengan motor #bluebeat milikku. Ohhmaigodd.... Tapi ya gak pa pa yo, soalnya hapeku mah serba guna, bisa pake senter guys pas lagi pemadaman bergilir PLN. Tahu kan PLN tuh suka banget madamin lampu, tapi gak bisa madamin rasa cintaku padamuu... eeaaayyy...
Okeh, kembali ke iPhone 6. Coba deh kamu bayangin klo tiba-tiba pacar ato gebetanmuh yang ulang tahun minta hadiah iPhone 6.  Ooouuuhhh... sakitnya tuh di dompet. Rasa cintamu kayaknya akan kalah dengan rasa ketermiskinanmu yang gak bisa menuhin keinginan pujaan hatimu. duh duh duh...
Tapi neh ya, klo kamu yang kepengen milikin iPhone 6 ini kudu nabung ato bisa jadi kamu pake jasa kredit supaya ringan buat kamu yang penghasilannya pas-pasan. Tapi mah klo kamu penghasilannya luar biasa dan tumpah-tumpah kamu bisa jadi orang dermawan dengan membelikanku  iPhone 6 plus. gak pa pa kan??? hihihi... Kalo beneran kamu belikan untukku, aku yakin akan nyebut kamu beneran kaya raya nan dermawan. dan akhirnya kamu dapat predikat baru dari aku.
Nah, yang jadi masalah neh guys, jika kamu masih disubsidi plus-plus oleh papah mamahmu. Saya pikir kalo papah mamahmu kaya raya ya gak apa-apa sih minta dibeliin  iPhone 6, daku yakin pasti mereka bakal ngabulin. Tapi nih yaaa, klo bonyokmu itu pekerjaannya biasa-biasa ajjah, bisa jadi bonyokmu itu bakal ngasi  tiruannya  iPhone 6, ato ngasi posternya biar kamu termotivasi bekerja nyari duit, ato bisa jadi bonyokmu langsung kambuh sakit jantungnya gara-gara dengar permintaanmu itu. Astagfirullahh... Tapi yang paling memungkinkan neh yak, bonyokmu bakal ngasi foto copyan gambar iPhone 6, plus kata-kata mutiara "minta lagi saya bakal usir dari rumah" hahahahaha...
Okeh degh, semoga kita jadi anak yang gak suka hanya sekedar menengadahkan tangan untuk meminta sesuatu. Punya uang banyak juga g mesti dibelanjakan hanya berdasarkan keinginanmu tapi berdasarkan kebutuhanmu guys...
Penulis:
Sitti Marlina

Bayi dengan 4 Kaki dan 4 Tangan, Dianggap Titisan Dewa

Tuhan memperlihatkan tanda-tanda kekuasaannya dengan segala ada yang di semesta ini. Perputaran poros bumi dan juga makhluk ciptaannya yang bahkan sangat menggugah hati untuk kita melihat, betapa berkuasanya dia akan ciptaannya itu. 
Add caption
Seorang bayi di India Timur lahir dengan kondisi fisik yang berbeda dari bayi-bayi normal lainnya, yakni memiliki empat kaki, serta empat tangan. Kondisi ini jelas menggemparkan masyarakat India, terutama yang bermukim di sekitar Jalan Baruipur, lokasi rumah sang bayi. Namun jika kondisi fisik ini di negara lain dianggap sebuah cacat karena proses pembelahan sel menjadi bayi kembar yang tak sempurna, di India mereka menganggap ini adalah anugrah.
Mereka pun berbondong-bondong datang ke rumah sang bayi demi bisa melihat secara langsung kondisi fisik sang bayi yang diberi julukan ‘God Boy’ atau anak dewa itu. Karena kepercayaan masyarakat sekitarnya yang meyakini adanya dewa-dewa, mereka yakin bahwa bayi tersebut adalah titisan dewa yang bereinkarnasi.
Mereka merasa bayi berkaki 4 dan bertangan 4 tersebut titisan dewa Brahma, yang mempunyai banyak tangan. Dilansir oleh laman Dailymail, walau pihak medis sudah menjelaskan bahwa kondisi tersebut adalah suatu kelainan atau cacat, namun orang tua dan kerabat serta kebanyakan orang tak percaya.
Mereka terlanjur menganggap kondisi itu adalah tanda dari tuhan. Berbondong-bondong orang datang silih berganti ingin menjadi saksi pada kondisi fisik sang bayi. Mereka ingin melihat seperti apa bentuk reinkarnasi dewa tersebut.
Polisi sampai ditugaskan menjaga sekitar rumah bayi agar masyarakat yang heboh tak sampai menimbulkan masalah bagi keluarga bayi, dan bayi itu sendiri. (Sidomi.com)

Kamis, 06 November 2014

TRIP JALAN2 KITE KE SULAWESI TENGGARA

#PART 1

Wah akhir pekan di bulan Mei 2014 di penghujung bulan banyak tanggal merahnya. hahahhaha... Maklum untuk yang suka jalan-jalan pasti selalu nyari tanggal merah agar bisa rehat sejenak dari kesibukan pekerjaan yang menyita perhatian dan waktu. Nah sebagai manusia biasa pula membutuhkan hiburan yang bisa merestart otak agar bisa berfungsi normal dan refresh yak... 

Dipekan yang banyak tanggal merah yakni tanggal 27 Mei dalam rangka Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan 29 Mei adalah hari kenaikan Isa Almasih akan aku minta cuti di kantor selama dua hari, untunglah disetujui. Dan akhirnya bisa jalan2kite....

Neh lagi di pelabuhan Makassar, nungguin kapalnya datang
Perjalananku di mulai hari sabtu 24 Mei 2014. Sesuai rencana, saya akan ke Buton, Bau Bau. Untuk kesana kami menggunakan kapal besar Anggapulu. Tiketnya Rp 175.000, itu tiket terakhir yang saya dapat. Sebelumnya sih harganya hanya Rp 145.000, tetapi berhubung teman yang sering urus tiket suka menunda-nunda makanya dapatnya yang mahal. Ada baiknya beli lebih cepat dapatnya mungkin lebih murah. Oh iya, saya lupa memperkenalkan teman yang bareng jalan2kite. Ada Vidi dan Kak Ita. Vidi ini suka trip juga, nanti ada sesinya saya dan dia trip ke Wakatobi loh. heheheheh... Trus Kak Ita, asli Buton. Ceritanya dia yang akan mengajak kite ke tempat-tempat wisata disana

Bercerita tentang pengalaman di kapal. Seru dan tak terlupakan. Kebiasaaan orang-orang berebut naik kapal yang menjadi perbincangan kita ternyata ada alasannya. Orang-orang naik kapal berebutan supaya dapat tempat yang paling mumpuni diatas kapal bisa istirahat. Sementara saya dan teman-teman yang tidak tahu hal itu dengan enteng dan santainya menunggu semua orang naik baru kami naik juga. hahaha.. Jadinya kami dapat tempat di lantai paling bawah dan membuat isi perut serasa goyang gergaji ala Dewi Persik.

Nah, biasanya juga ada yang nawarin tempat tidur diatas kapal padahal gratis loh. Ada-ada saja cara manusia nyari duit. Tapi yang bikin perjalanan di kapal ini seru adalah kapalnya delay. nah klo pesawat terbang delay 2-3 jam yak, tapi ini kapal, ya Allah, delay dari jam 10 malam sampe jam 9 pagi. hahahahha.. bayangin aku sama vidi yang gak biasa naik kapal harus beradaptasi dengan dek paling bawah nan pengap. Mana katanya neh yah, klo misal neh gak diminta-minta kapal tabrakan, nah yang penghuni paling bawah bakal mati duluan. hahahah... Giluuuu deghhh...

Dan spesial neh, toilet, ya girang lah bisa kamu persentasikan gimana toiletnya yang dihuni banyak manusia. hahahah... bayangin sendiri yak.

Saat kapal udah jalan neh yak, perjalanan lebih lama 2 jam lebih karena mesinnya hanya satu yang berfungsi dan akhirnya kita tiba tengah malam di pelabuhan Pulau Buton. Dan seperti biasa naek berdesakan turunpun begitu pemirsahhh... tapi tetap seruuuu!!!!

Okeh nanti dilanjutin yak