Kamis, 29 Maret 2012

Air Terjun Bantimurung, Makassar

Air Terjun Bantimurung adalah salah satu objek wisata yang terkenal di Makassar, Sulawesi Selatan. Tak lengkap rasanya kunjungan Anda ke Makassar, jika belum merasakan kesejukan kawasan wisata yang satu ini. Memang agak jauh di luar kota Makassar, berjarak 60 kilometer ke arah Kabupaten Maros. Anda bisa menempuhnya dalam waktu kurang lebih dua jam berkendara.



Saran saya sih, jangan berkunjung pada saat hari libur atau di akhir pekan, karena kawasan wisata akan dipenuhi dengan wisatawan lokal yang jumlahnya sangat banyak. Kenyamanan Anda sedikit berkurang karena banyaknya pengunjung tersebut. Akan lebih nyaman jika Anda berkunjung pada saat hari kerja.
 
29416 1401999044975 5752791 n Air Terjun Bantimurung, Makassar
Di pintu masuk, Anda akan disambut deretan penjual souvenir kupu-kupu. Kupu-kupu tersebut ditangkap dari daerah di sekitar Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung, nama resmi Bantimurung. Dulu, ilmuwan Wallace menjuluki Bantimurung sebagai kerajaan kupu-kupu terbesar di dunia, dengan memiliki lebih dari 150 spesies langka yang tidak ditemukan di wilayah lain. Tapi kini kita sudah jarang bisa melihat kupu-kupu terbang bebas di alam terbuka Bantimurung.
Anda juga bisa mengunjungi museum yang mengawetkan berbagai jenis kupu-kupu yang bisa ditemui di Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung. Sayang, berbagai koleksinya juga sudah mulai aus, dimakan usia dan tak terawatt lagi. Mudah-mudahan Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung segera melakukan penangkaran dan memperbaharui beragam koleksi kupu-kupu yang ada, sehingga wisatawan dapat makin tertarik mengunjungi Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung.
Yang paling menarik minat wisatawan lokal adalah air terjunnya. Mereka akan berada di sekitar air terjun, dan bahkan melakukan luncuran-luncuran ke bawah aliran sungai dengan ban-ban yang banyak disewakan oleh  warga sekitar. Penjual makanan dan penjaja minuman juga banyak ditemui berseliweran di dalam Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung. Anda tak perlu khawatir akan kelaparan di sini. Banyak pula yang sengaja membawa makanan dan tikar, berpiknik di bawah pohon-pohon yang rindang di Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung.
Di Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung juga terdapat dua macam gua, Gua Mimpi dan Gua Batu. Untuk bisa menuju ke sana, Anda harus berjalan melalui jalan setapak menempus pepohonan, dan di mulut gua ditawarkan senter atau petromaks yang bisa Anda sewa sebagai alat penerangan di dalam gua. Andapun bisa membawanya sendiri dari rumah jika Anda mau menelusuri ke dua gua yang ada di Taman Wisata Bantimurung Bulusaraung itu.
Dikutip dari http://www.jalanjalanyuk.com

Kota Mati Oradour Sul Glane

Dikutip dari Beritaunik.com
Perkampungan kecil Oradour Sul Glane di Perancis menunjukan sebuah kondisi keadaan yang sangat mengerikan. Selama perang dunia ke II, 642 penduduk dibantai oleh tentara Jerman sebagai bentuk pembalasan atas terhadap perlakuan Perancis. Jerman yang waktu itu sebenarnya berniat menyerang daerah di dekat Oradour Sul Glane tapi akhirnya mereka menyerang perkampungan kecil tersebut pada tanggal 10 Juni 1944.


Menurut kesaksian orang-orang yang selamat, penduduk laki-laki dimasukan kedalam sebuah gudang dan tentara jerman menembaki kaki mereka sehingga akhirnya mereka mati secara pelan-pelan. Wanita dan anak-anak yang dimasukan ke dalam gereja, akhirnya semua mati tertembak ketika mereka berusaha keluar dari dalam gereja. Kampung tersebut benar-benar dihancurkan tentara Jerman waktu itu. Dan sampai saat ini reruntuhan kampung tersebut masih berdiri dan menjadi saksi betapa kejamnya peristiwa yang terjadi saat itu.